INGIN IKLAN ANDA DISINI ?
Dapatkan Tawaran Menarik
Silahkan Kontak Admin
Terima Kasih


Mengartikan ayat tentang anjuran berkompetisi dalam Kebaikan - dalam QS Al Baqarah ayat148, Fathir ayat 32 dan An Nahl ayat 98 Allah swt telah menerangakan, antara lain :


Lafal ayat.
ولكل وجهة هو موليها فاستبقوا الخيرات أين ما تكونوا يأت بكم الله جميعا إن الله على كل شيء قدير

Artinya : dan bagi tiap-tiap umat ada kiblatnya (sendiri) yang ia menghadap kepadanya. Maka berlomba-lombalah (dalam membuat) kebaikan. di mana saja kamu berada pasti Allah akan mengumpulkan kamu sekalian (pada hari kiamat). Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.

Penjelasan.

Pada ayat ini Allah menjelaskan bahwa setiap agama itu ada kiblatnya ,bahkan tiap-tiap kabilah pun mempunyai tujuan dan rah sendiri.Umat nabi Ibrahim dahulu kiblatnya adalah masjidil haram sedangkan yahudi ke baitul maqdis, sehingga akhirnya di perintahkan dalam ayat ini kearah Ka’bah untuk semua ummat, sehingga langsung menghadap kepada Allah SWT. 

Secara mufradat terjemahan kalimat ini adalah“ Dan bagi setiap wajah ada tempat menghadapnya”. Adapun maksud dari potongan ayat ini adalah bahwa setiap agama, aliran kepercayaan, kelompok, firqah atau yang sejenisnya mempunyai arah kiblat masing-masing, pemahaman masing-masing, serta jalan hidup masing-masing, dimana meburut masing-masingnya bertujuan untuk mencari kebenaran dan ridha Allah yang maha esa.

Secara mufradat potongan ayat ini berarti “ Dimana saja kamu berada akan datang dengan kamu Allah mengumpulkan “ Pada potongan ayat sebelumnya tersirat pula sebuah pemahaman bahwa hidup didunia ini pada hakikatnya adalah mencari kebenaran yang diturunkan oleh yang maha benar lagi maha esa, agar hidup kita ini sabagai hambanya selalu benar, sebab kehidupan hambanya itu pasti akan berakhir untuk kembali kepada yang maha benar. Yaitu Allahul Haqq. 

Maka dalam potongan ayat ini Allah nyatakan bahwa “Dimana saja kamu berada akan datang kepadamu Allah untuk mengumpulkan kamu” Ini berarti bahwa Allah pasti akan menjemput manusia semuanya sejak nabi Adam hingga manusia di akhir zaman nanti untuk mengumpulkannya untuk mempertanggungjawabkan segala bentuk perbuatannya waktu hidup di dunia. Disana akan terlihat siapa yang benar, siapa yang salah.

“Sesungguhnya Allah atas setiap sesuatu berkuasa” Dalam hal ini maksudnya adalah Allah memerintahkan kita agar selalu berkompetisi dan bersaing selalu dalam mencari kebenaran agar manusia itu hidup selalu dalam kebenaran.karena manusia itu akan kembali kepada yang maha benar yaitu Allahul Haqq.dimana tempat, waktu kembali itu tidak seorangpun yang mengetehui. Yang demikian itu tidaklah sulit bagi Allah, Karena allah atas segalanya berkuasa.


Lafal ayat.

ثم أورثنا الكتاب الذين اصطفينا من عبادنا فمنهم ظالم لنفسه ومنهم مقتصد ومنهم سابق بالخيرات بإذن الله ذلك هو الفضل الكبير

Artinya : kemudian kitab itu Kami wariskan kepada orang-orang yang Kami pilih di antara hamba-hamba Kami, lalu di antara mereka ada yang Menganiaya diri mereka sendiri dan di antara mereka ada yang pertengahan dan diantara mereka ada (pula) yang lebih dahulu berbuat kebaikan[1260] dengan izin Allah. yang demikian itu adalah karunia yang Amat besar


Allah SWT telah mewariskan kepada umat ini Al-Qur’an,yaitu kitab yang membenarkan dan menyempurnakan kitab yang sebelumnya,pada saat itu ada kelompok yang bertambah imannya,ada yang brsikap ragu-ragu dengan kedatangan Al-qur’an itu dan bahkan ada yang jelas-jelas menantang habis-habisan dengan datangnya Al-qur’an itu dan bahkan kufur mereka terhadap ajaran yang disampaikan nabi sebelumnya.

Terjemahan potongan ayat ini adalah “Kemudian kami wariskan kitab itu yang telah kami pilihkan daiantara hamba-hamba Kami”.

Pada surat Al Baqarah ayat 148 diatas telah dijelaskan bahwa bahwa setiap agama, aliran kepercayaan, kelompok, firqah atau yang sejenisnya mempunyai arah kiblat masing-masing, pemahaman masing-masing, serta jalan hidup masing-masing, dimana meburut masing-masingnya bertujuan untuk mencari kebenaran dan ridha Allah yang maha esa.

Dalam mencari kebenaran itu Allah telah memilih serta menetapkan alat serta tempatnya. Yaitu Al Kitab atau Al Qur’anul Karim.Kerena Al Qur’anul Karim itulah yang paling benar, karena datang dari yang maha benar.

Terjemahan potongan ayat ini adalah “ Maka diantara mereka ada yang zhalim terhadap dirinya sendiri.dan diantara mereka ada yang menengah saja, dan diantara mereka ada yang berpacu dalam kebaikan dengan izin Allah” Potongan ayat ini adalah sambungan dari potongan ayat sebelumnya yang menjelaskan bahwa dalam mencari kebenaran Allah telah wariskan kitab sebagai tempat dan alat untuk mencari kebenaran.Dalam kenyataannya dalam mencari dan memahami kebenaran dan itu manusia terbagi kepada tiga kelompok.Yaitu orang yang zhalim kepada dirinya sendiri, orang yang pertengahan, dan orang yang berlomba-lomba dalam memncari kebaikan. Ar Razi menjelaskan maksud masing-masing dari ketiga kelompok manusia tersebut : 

  • orang yang lebih banyak kesalahannya dalam perbuatab sehari-hari.
  • orang yang lebih baik kulit dari pada luarnya.
  • orang yang bertauhid hanya di lidah saja
  • orang yang selalu berbuat dosa besar.
  • orang yang membaca Al Qur’an dengan tidak mempelajari isinya.
  • orang yang selalu berbuat jahi
  • orang yang masyamah (menempuh jalan kiri)
  • orang yang masuk neraka setelah dihisab.
  • orang yang tidak mau berhenti berbuat maksiat.
  • orang yang mengambil Al Qur’an tetapi tidak mengamalkannya.
  1. orang yang seimbang antara kesalahannya dan kebaikannya.
  2. orang yang cermat.sama antara kulit dari isinya.
  3. orang yang selalu bertauhid serta selalu menahan dirinya dari perbuatan dosa dengan terpaksa.
  4. orang yang berbuat dosa kecil
  5. orang yang membaca dan megetahui.
  6. orang yang selalu dan suka belajar.
  7. orang yang maimanah (menempuh jalan kanan)
  8. orang yang masuk surga setelah dihisab
  9. orang yang menyesali perbuatan dosanya dan segera bertobat.
  10. orang yang mengambil Al Qur’an dan mengamalkannya.
  1. orang yang lebih banyak kebaikannya
  2. orang yang isinya lebih baik dari pada kulitnya.
  3. orang yang bertauhid dengan hatinya dan membuktikan dengan perbuatan dan tingkah lakunya.
  4. orang yang ma’shum dari dosa.
  5. orang yang membaca, mengetahui dan mengamalkannya.
  6. orang yang ‘alim.
  7. orang yang tampil kedepan mendekatai tuhan
  8. orang yang masuk surga setelah dihisab.
  9. orang yang menyesal dan bertobat dan tobatnya diterima.
  10. orang yang mengambil Al Qur’an dan mengamalkannya serta mengajak orang lain untuk mengamalkannya.
“Dengan izi Allah” artinya adalah bahwa orang yang berpacu dalam kebaikan dengan izin Allah,artinya jika seseorang yang sudah berniat serta berbuat amal sholeh tulus karenaNya akan dibukakan jalan serta kemudahan yang akan dia peroleh.


Lafal ayat.
 من عمل صالحا من ذكر أو أنثى وهو مؤمن فلنحيينه حياة طيبة ولنجزينهم أجرهم بأحسن ما كانوا يعملون

Artinya : Barang siapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam Keadaan beriman, Maka Sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan Sesungguhnya akan Kami beri Balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan.


Terjemahan ayat ini adalah “Orang-orang yang beramal sholeh baik laki-laki atau perempuan dan dia beriman (didasari dengan penuh iman) maka benar-benar akan kami hidupkan dia dengan kehidupan yang baik (kehidupan dinia)”

Dalam ayat ini dijelaskan bahwa ciri orang yang berkompetisi dalam mencari kebaikan adalah orang yang selau beramal sholeh yang didasari dengan rasa penuh iman (rukun iman). Allah janjikan kepada mereka kehidupan yang baik (kehidupan di dunia)

Terjemahan ayat ini adalah “Dan benar benar akan kami balasi mereka dengan pahala yang paling baik terhadap apa yang dahulu (waktu hidup di dunia) mereka lakukan.”. Balasan yang terbaik disini diungkapkan dengan shighat isim tafdhil,. Yang berarti ter. Ini berarti tidak ada lagi yang terbaik dari itu karena sudah balasan yang terbaik yang akan diterima nanti di akhirat .


وجهة       : Kiblat /arah.
موليها      : Menghadap kepadanya.
الخيرات    : Kebaikan.
جميعا       : Semuanya.
فاستبقو      : Maka berlomba.
اصطفينا    : Kami pilih.
مقتصد      : Pertengahan
سابق        : Lebih cepat.
فلنحيينه     : Maka pasti kami berikan kepadanya.
حياة طيبة   : Kehidupan yang baik.
ولنجزينهم   : Dan kami beri balasan kepada mereka

Terjemahan kailamat-kalimat kunci dalam surat Al Baqarah ayat 148,Fathir ayat 32 dan An Nahl 98 tentang “Anjuran berkompetisi dalam kebaikan” :
  1. Dan tiap – tiap wajah dia ada tempat menghadapnya, maka perlombakanlah kebaikan. 
  2. Dimana saja kamu berada maka kamu akan datang karena Allah yang akan mengumpulkan. 
  3. Sesunguhnya Allah atas setiap sesuatu berkuasa. 
  4. Kemudian kami wariskan Al Kitab (Al Qur'an) yang telah kami pilihkan diantara hamba-hamba kami. 
  5. Maka diantara mereka ada yang zhalim terhadap dirinya sendiri, dan diantara mereka ada yang pertengahan, dan ada yang berlomba dalam kebaikan. 
  6. Orang-orang yang beramal shaleh baik laki-laki ataupun perempuan dan dia mukmin maka benar-benar akan Kami hidupkan mereka dengan kehidupan yang baik. 
  7. Dan benar-benar akan Kami balasi mereka dengan pahala yang terbaik terhadap apa yang dahulu mereka lakukan.

Posting Komentar Blogger