INGIN IKLAN ANDA DISINI ?
Dapatkan Tawaran Menarik
Silahkan Kontak Admin
Terima Kasih


Mohon Bantuan Dana Pembangunan Asrama Santri - Pondok Pesantren Prof. DR. Hamka didirikan pada tahun 1989 oleh tokoh masyarakat serta ulama yang berasal dari Kec.Tanjung Raya Maninjau Sumatera Barat. Gagasan pendirian pondok pesantren ini, muncul dari Buya Hamka sendiri setelah melihat kondisi ummat yang semakin hari semakin memprihatinkan ditambah lagi dengan keberadaan ulama sebagai panutan ummat semakin langka. Gejala ini sangat terasa terutama di daerah Maninjau yang selama ini dikenal sebagai Gudang ulama yang mempunyai kapasitas nasional maupun internasional.

Maka dalam pertemuan yang diadakan di Jakarta oleh para tokoh Ulama Tanjung Raya, gagasan ini mendapat sambutan positif dan respon yang baik, sehingga terwujudlah pendirian Pondok Pesantren Buya Hamka yang pada awalnya berlokasi di SMP Muhammadiyah Kanagarian Bayur Kec.Tanjung Raya Maninjau. 

Setelah kegiatan pendidikan berjalan beberapa tahun di SMP Muhammadiyah Bayur, maka pada tahun 1992 lokasi Pondok Pesantren Buya Hamka dipindahkan ke Desa Batunanggai Kec.Tanjung Raya diatas sebidang tanah wakaf dari keluarga Alm. Bpk. H.Sayuthi Thalib SH.

Pasca Gempa tanggal 30 September 2009 Pondok Pesantren Prof. DR. Hamka di pindahkan ke Jorong Kukuban Nagari Maninjau Kec.Tanjung Raya Kab.Agam dengan jarak ± 14 km dari lokasi awalnya yaitu Jorong Batunanggai. Lokasi ini mengalami rusak parah, yaitu sebahagian besar kampus mulai dari kantor, lokal, asrama santri dan Asrama guru hancur akibat gempa. Padahal pada kampus ini, Pondok Pesantren Prof. DR. Hamka sudah memiliki fasilitas yang sudah lengkap diantaranya : 1 buah Masjid, 1 ruang Perpustakaan/ labor komputer, 6 lokal belajar, 2 ruangan kantor, 5 buah asrama santri, dapur umum, 2 buah MCK, 3 buah asrama guru, Peternakan sapi, itik dan pertanian serta pembesaran ikan dalam karamba. Namun daerah ini tidak layak untuk ditempati lagi, karena daerah tersebut dinyatakan sebagai daerah zona merah oleh Pemda Kab. Agam.

Alhamdulillah, berkat kepercayaan masyarakat pada Pondok Pesantren Prof. DR. Hamka akhirnya kita mendapatkan tanah Wakaf di desa Kubu Gadang Maninjau seluas 3 (tiga) Ha yang terletak 3 km dari pusat Kecamatan Tanjung Raya dan 1 km dari kampung Buya Hamka Sungai Batang. Pada Lokasi ini dibangun kampus baru yang di yakini lebih presentatif, aman dari longsor serta memiliki pemandangan yang indah sehingga menambah semangat dan gairah santriwan/wati dalam mengikuti pendidikan. Dengan harapan proses pendidikan dan pembinaan berjalan sebagaimana mestinya seperti yang dicita-citakan oleh Buya Hamka dan Bapak Moh. Natsir (pendiri Pondok Pesantren Pondok Pesantren Prof. DR. Hamka) yaitu membentuk ulama- ulama dimasa mendatang. 

Pada saat ini, telah berdiri bangunan dengan bantuan dari dalam dan luar negeri serta telah diresmikan pemakaiannya pada tanggal 22 Desember 2012 kemaren, diantaranya : 

Lokal Belajar oleh Kerajaan Arab Saudi dan dilanjutkan oleh Yayasan Satu Untuk Negeri TV One
  1. Perpustakaan oleh Muhsinin Inggris 
  2. Masjid oleh Yayasan Satu Untuk Negeri TV One 
  3. Asrama Santri Putri Oleh Yayasan Satu Untuk Negeri TV One 
  4. Asrama santri putri oleh Kemensos RI Pusat Jakarta 
  5. Labor Bahasa oleh Yayasan Citra MAS Batam 
  6. Stesyen Pengkajian Hamka Oleh Universitas Kebangsaan Malaysia (UKM)
Mengingat tingginya minat masyarakat untuk memasukkan anaknya menuntut ilmu di Pondok Pesantren ini sudah tentu menjadi tantangan tersendiri bagi Pondok Pesantren Prof. DR. Hamka karena terkendala dengan tersedianya sarana yang memadai, terutama asrama bagi santri Putra. Saat ini asrama santri putra baru selesai tahap I dan hanya bisa menampung 40 santri. Berhubung asrama santri putra tidak bisa menampung mereka, maka pada terpaksa kita memakai gedung Labor Bahasa dan Perpustakaan sehingga pengunaan kedua bangunan ini tidak sesuai lagi dengan tujuannya.

Walaupun telah memakai Labor Bahasa dan Pustaka, namun masih belum mampu menampung keseluruhan santri putra untuk tinggal didalamnya. Akhirnya para santri tidur berdesakan sehingga menimbulkan dampak yang kurang baik seperti kurang terjaganya kebersihan, bau yang kurang sedap dan sebagainya sehingga menimbulkan ketidaknyamanan yang pada akhirnya sebahagian santri terpaksa menumpang tidur didalam masjid.

Pada tahun ajaran 2017/2018 saat ini sebahagian besar orang tua telah mendaftarkan putra dan putri mereka ke Pondok Pesantren Prof. DR. Hamka dan tidak menutup kemungkinan jumlah santri baru pada TP 2018/2019 akan melebihi 300 orang, seperti pengalaman sebelumnya pada TP 2017/2018 kemaren santri baru yang mendaftar lebih dari 150 orang sedangkan daya tampung asrama santri putra hanya 40 orang.

Rencana Pembangunan Lantai II dan III Asrama Santri Putra PP Prof. Dr. Hamka tahun 20018. Rencana Induk Pengembangan Asrama Pondok Pesantren Prof. DR. Hamka, dalam perkembangannya, sesuai dengan RIP Pondok Pesantren Prof. DR. Hamka, kebutuhan ruang untuk proses belajar mengajar dan fasilitas pendukung akan semakin meningkat. Untuk menampung kebutuhan ini, perlu dilakukan penataan dan struktur fungsi lahan yang tersedia dengan menyusun Master Plan kawasan Pondok Pesantren Prof. DR. Hamka dengan memperhatikan aspek integrasi dengan kawasan sekitar agar seluruh stakeholder dapat memanfaatkanmenata maupun membangun dengan memperhatikan aspek –aspek teknis, social dan lingkungan.

Secara umum kawasan kampus Pondok Pesantren Prof. DR. Hamka direncanakan  pada tahun 2021 akan terdiri dari area pendidikan, bisnis, wisata rohani, olahraga, sarana peribadatan, asrama dan perumahan pegawai.

Pembangunan Asrama Santri Putra Pondok Pesantren Prof. DR. Hamka Sesuai dengan Master Plan Pondok Pesantren Prof. DR. Hamka, pembangunan komplek asrama direncanakan secara bertahap dengan kapasitas total sekitar 400 hingga 500 orang santri, terdiri dari 14 blok, masing-masing dapat menampung sekitar 30 sampai 35 orang. Rancangan bentuk asrama diperoleh melalui ahli arsitektur dengan model bangunan Timur Tenggah sehingga menambah suasana kental sebuah Pondok Pesantren. Asrama Putra dibangun 1 blok seluas 10 m x 30 m dengan 3 lantai.

Pembangaunan asrama santri putra PP. Prof. DR. Hamka ini, pada hakikatnya merupakan ladang jihad harta bagi para muhsisin yang merupakan pembuktian terhadap kecintaannhya terhadap islam dan umatnya, sekaligus menjadi jawaban bagi para muhsinin jika kelak ditanya oleh Allah swt tentang sumbangan yang telah kita berikan terhadap perkembnagan Islam. Maka jihad harta ini adalah salah satu jawabannya

Semoga amal jariyah para muhsinin akan dibalas oleh Allah swt dengan pahala berlipat ganda sekaligus akan memberatkan timbangan amal sholeh dihari akhirat nanti, amiin... amiin.. amiin yaa Allah

Kubu Gadang 01 Desember 2017
Salam dan Hormat Kami


Pengurus Yayasan

Terima Kasih Telah Menyalurkan Infaq, Sedekah, Wakaf dan Zakatnya melalui Rekening Yayasan PP. Prof. DR. Hamka A.n Yayasan PP. Prof. DR. Hamka No Reg. 5433-01-014879-53-4 Kantor BRI 5433 Unit Maninjau Bukittinggi.Kontak Person : 085263209794 (Drs. Zainul Arifin) 081374309446 (Drs. H. Teja Dirgahayu)      085364648084 (nasrul, S.Pt)

Posting Komentar Blogger