|
INGIN IKLAN ANDA DISINI ? Dapatkan Tawaran Menarik Silahkan Kontak Admin Terima Kasih |
Penjelasan Perilaku Orang yang mengamalkan ayat dan hadist tentang syukur nikmat - Allah swt sunggah banyak memberikan nikmatnya kepada kita, nikmat tersebut tidak akan mampu kita untuk menghitungnya karena begitu banyaknya, tiada yang mampu kita lakukan sellain bersyukur dan memanfaatkan semua nikmat yang Allah berikan dalam rangka untuk taat dan patuh dengan segala yang Allah perintahkan. Hal ini di jelaskan Allah dalam Al-Qur'an surat Az-Zukhruf ayat : 9-13, dengan lafadz Ayat :
9. Dan sungguh jika kamu tanyakan kepada mereka: "Siapakah yang menciptakan langit dan bumi?", niscaya mereka akan menjawab: "Semuanya diciptakan oleh yang Maha erkasa lagi Maha Mengetahui".10. Yang menjadikan bumi untuk kamu sebagai tempat menetap dan Dia membuat jalan-jalan di atas bumi untuk kamu supaya kamu mendapat petunjuk.
11. Dan yang menurumu akan dikeluarkan (dari dalam kubur).
12. Dan yang menciptakan semua yang berpasang-pasangan dan menjadikan untukmu kapal dan binatang ternak yang kamu tunggangi.
13. Supaya kamu duduk di atas punggungnya kemudian kamu ingat nikmat Tuhanmu apabila kamu telah duduk di atasnya; dan supaya kamu mengucapkan: "Maha suci Tuhan yang telah menundukkan semua ini bagi Kami Padahal Kami sebelumnya tidak mampu menguasainya,
- Ayat 9 menjelaskan bahwa prinsipnya semua manusia termasuk orang-orang musyrik mengakui bahwa Allahlah yang mencipkakan alam semesta seperti langit dan bumi beserta semua isinya.
- Ayat 10 menjelaskan bahwa Allah yang ,menjadikan bumi tempat tingal dan jalan-jalan yang ada didalamnya semuanya untuk kebutuhan manusia seperti dalam Al-qur’an Ar-Raba’ ayat 6 Allah berfirman “ Bukankan kami yang menjadikan bumi sebagai hamparan tempat mereka”
- Ayat 11 menjelaskan bahwa Allah yang menurunkan hujan dari langit sesuai keperluan dan kebutuhan dan menghidupkan negeri yang mati,dan Dia kuasa menghidupkan dan mengeluarkan orang-orang yang sudah mati dari kuburnya.seperti yang termuat dalam surat Al-Fatir :9 Yang artinya “ Maka kami arahkan awan itu kepada suatu negeri yang mati atau tandus ,lalu dengan hujan itu kami hidupkan bumi setelah kering seperti itulah kebangkitan itu.
- Ayat ke 12 menjelaskan bahwa Allah yang menciptakan semua makhluk berpasang-pasangan baik jenis tumbuh-tumbuhan,hewan dan juga manusia,dia menjadikan kendaraan berupa kapal dan hewan ternak sebagai alat transportasi.
- Ayat ke 13 menjelaskan bahwa dengan adanya Allah mencipkatan binatang ternak untuk ditunggangi dan alat transportasi maka sepantasnyalah kita bersyukur dan mengagungkannya seperti mengucapkan kalimat yang artinya “ Maha suci Allah yang telah menundukkan semua ini bagi kami padahal kami sebelumnya tidak mampu menguasainya.dan sesu gguhnya kami akan kembali kepada Tuhan kami “.
Perilaku orang yang Menunjukkan mengamalkan QS.Az-Zukhruf :9-13. tentang Syukur. Untuk lebih memantapkan keimanan kita kepada Allah ,karena Dialah yang menciptakan alam semesta beserta isinya maka :
- Manusia menyadari dan meyakini bahwa yang menciptakan langit dan bumi adalah Allah SWT oleh sebab itu ,manusia tidak boleh bersikap angkuh dan sombong.
- Manusia menyadari bahwa Allah yang menjadikan bumi sebagai tempat menetap dan jalan-jalan sebagai petunjuk maka sepantasnya manusia tunduk dan patuh kepada peraturan Allah SWT.
- Manusia menyadari air hujan diturunkan Allah sesuai menurut kebutuhan manusia dan menghidupkan tanah yang tandus maka sewajarnya manusia mensyukuri nikmat Allah SWT.
- Manusia meyakini Allah telah menciptakan semuanya berpasang-pasangan dan menciptakan kapal dan hewan ternak sebagai alat transportasi,maka sewajarnya manusia itu bersyukur.
- Semua yang diciptakan Allah adalah semua nya untuk keperluan manusia oleh sebab itu harus pandai menggunakannya dan mengucapkan puji syukur kepada Allah SWT atas nikmat yang telah diberikannnya.
Mengidaitifikasi macam-macam nikmat Allah sebagaimana yang terkandung dalam QS .Az-Zukhruf :9-13. Nikmat Allah SWT yang diberikan kepada manusia sangat banyak macam dan jumlahnya ,sehingga kita tidak akan mampu untuk menghitungnya.dan Allah SWT berfirman dalam QS ;Ibrahim :34 .yang artinya “ Jika kalian ingin menghitung nikmat Allah kamu tidak akan bisa menghitungnya satu persatu,sesungguhnya manusia sangat salim dan ingkar .” Secara garis besar nikmat Allah SWt dapat dikelompokkan kedalam 7 macam ;
- Nikmat fitrah, kita diciptakan sebagai makhluk yang paling indah dan paling mulia dibandingkan dengan mahluknya lainnya,sebagaimana firman Allah SWt dalam surat At-Tin : 4,yang artinya “ Sesunggunhnya kami ciptakan manusia dalam keadaaan yang sebaik-baik bentuk “
- Nikmat rohaniah, kita diberi akal untuk berfikir
- Nikmat alamiah, kita ditempatkan dialam yang subut, makmur dan indah
- Nikmat hayat, kita diberi kesehatan dan kehidupan.
- Nikmat Ikhtiyariyah, Kita diberi kemampuan dan berusaha yang bermacam-macam.
- Nikmat Hurriyah, kita diberi kemerdekaan.
- Nikmat diniyah, kita diberi petunjuk hidup berupa agama.
Terjemahan : ” Sesungguhnya apa yang kamu sembah selain Allah itu adalah berhala, dan kamu
membuat dusta. Sesungguhnya yang kamu sembah selain Allah itu tidak mampu memberikan rezeki kepadamu; maka mintalah rezeki itu di sisi Allah, dan sembahlah Dia dan bersyukurlah kepada-Nya. Hanya kepada-Nya lah kamu akan dikembalikan.(QS .Al-Angkabut :17).
Surat Al-Angkabut ayat 17 menjelaskan kisah yang berkaitan dengan umat Nabi Ibrahim yang menyembah berhala Allah menegaskan bahwa sesembahan selain kepada Allah adalah merupakan suatu kebohongan karena yang disembah itu adalah hasil ciptaan manusia. Menurut kepercayaan mereka ,hasil ciptaan mereka yang berupa patung dan berhala sanggup memberi manfaat kepada mereka ,Allah menjekaskan bahwa patung-patung atau yang lainnya tidak bisa berbuat apa-apa apalagi memberi rezeki untuk kehidupan ,karena rezeki itu wewenang mutlaq dari Allah SWT ,manusia dianjurkan agar memohon rezeki dan mencarinya didalam keridhoaan Nya dengan jalan mendekatkan diri kepadaNya. Diakhir ayat ini dikatakan kepadanyalah kamu dikembalikan artinya bersiap-siaplah kamu menemui Alllah SWT dan memperbanyak ibadah dan rasa syukur .
Manusia harus meyakini dan menyadari ,bahwa yang pantas disembah hanya Allah , karena dia yang memberikan segala-galanya dan manusia harus tunduk dan patuh terhadap peraturan Allah SWT ,dan bersyukur kepadaNya dan kepanya kita akan dikembalikan.Melaksanakan cara-cara mensyukuri nikmat Allah SWT seperti yang terkandung dalam QS .Al-Angkabut ;17 dan Hadist tentang syukur nikmat. Adapun cara bersyukur kepada Allah SWT adalah sebagai berikut :
- Mengakui atau mengimani Allah SWT sebagai pemberi nikmat yang tidak terhingga, sehingga menghitungnya saja manusia tidak mampu.
- Senantiasa mengaucapkan Hamdalah dan mengikhlaskannya dalam hati hanya bagi Allah SWT.
- Menggunakannya nikmatnya sesuai dengan kehendaknya yaitu menggunakannya nikmat tersebut untuk tujuan yang diredhainya dan tidak menggunakan nikmat tersebut untuk maksiat.
- Sebelum menggunakannya, manusia dianjurkan membaca Basbalah dan kemudian berdo’a.
- Berterima kasih kepada orang yang berbuat baik kepada kita dan bila mungkin membalasnya dengan baik.atau dengan dengan kebaikan yang setara, tanda orang yang bersyukur kepada Allah SWT adalah berteri kasih kepada sesamanya, sebagaimana sabda Rasul yang artinya :”Dari Aisyah Bin Khaisy,bahwasanya RAsulullah SAW bersabda “Sesungguhnya manusia yang paling bersyukur kepada Allah SWT adalah orang yang banyak berteri kasih kepada sesama manusia ,menurut riwayat lain.tidaklah bersyukur kepada Allah SWT orang yang tidak pernah berterima kasih kepada sesamanya( HR.Ahmad yang dishahihkan oleh Tarmizi dan lainnya).
Lafal Hadist.
قكم
فوهو منالى ا تنظرو ولا منكم اسفل من الى
اانصرو م ص الله لرسو لقا : هريرة ابي عن
( مسلم رواه ) عليكم وية معا أبو
لقا الله نعمة ا دروتز ل اندرأ فهو
Terjemanhan :“ Dari abu hurairah RA ,diterangkan bahwa Rasullullah SAW bersabda : Perhatikanlah orang yang lebih rendah dari pada kamu,dan janganlah kamu melihat orang yang lebih tinggi dari mu,hal itu lebih baik agar tidak mengabaikan nikmat Allah SWT.abu hurairah menambahkan atas kalian “ ( HR. Muslim ).
Hadist diwayat Muslim menjelaskan tentang pelajaran kepada kita agar lebih memperhatikan kepada orang-orang yang keadaannya dibawah kita agar kita bisa mensyukuri dari nikmat yang diberikan Allah SWT kepada kita,dan juga janganlah sekali-kali kita melihat kepada orang yang lebih tinggi kedudukannya dari kita masalah dunia sehingga dengan itu kita mengabaikan nikmat Allah yang telah kita terima.
Hadist ini menganjurkan untuk urusan dunia kita harus melihat kebawah agar kita mensyukuri nikmat Allah SWT ,sedangkan untuk urusan akhirat kita harus melihat kepada orang yang lebih tingi dari kita agar kita termotifasi untuk beribadah.
Posting Komentar Blogger Facebook