INGIN IKLAN ANDA DISINI ? Dapatkan Tawaran Menarik Silahkan Kontak Admin Terima Kasih |
A. Menjelaskan aliran Khawarij dandoktrinnya - Secara etimologis kata khawarij berasal dari bahasa
arab,yaitu kharaja yang artinya keluar,muncul,timbul atau memberontak. Dan menurut Syahrastani menyebut khawarij
orang yang memberontak dari imam yang sah.
Adapun pengertian secara terminologi ilmu
kalam adalah kelompok Ali Bin Abi Thalib yang keluar meninggalkan barisan
karena tidak sepakat terhadap keputusan Ali
Saat terjadi perang shiffein yaitu perang
antara pasukan Ali dan Mu`awwiyah. Ali menerima perdamaian yang diajukan
Mu`awwiyah dan menerima untuk di adakan arbitrase,maka sekelompok dari pasukan
Ali tidak menerima keputusan tersebut apalagi mereka tidak setuju dengan
keputusan tahkim yang tidak seimbang.Merekalah yang disebut Khawarij.Ini adalah
yang mendasari khawarij untuk keluar dari kelompok Ali dan juga mereka
berpegang kepada ayat Allah Swt dalam surat An-nisa` ayat 100 :
ومن يهاجر في سبيل الله يجد في الأرض
مراغما كثيرا وسعة ومن يخرج من بيته مهاجرا
إلى الله
ورسوله ,ثم يدركه الموت فقد وقع أجره على
الله وكان الله غفورا رحيما.
Artinya: Barang siapa berhijrah di
jalan Allah ,niscaya mereka mnedapati di muka bumi ini tempat hijrah yang luas
dan rezki yang banyak.Barang siapa yang keluar dari rumah nya dengan maksud
berhijrah kepada Allah dan RasulNya ,kemudian kematian menimpanya (sebelum
sampai tempat yang di tuju), maka sungguh telah tetap pahalanya di sisi Allah .
Dan adalah Allah Maha pengampun lagi maha penyayang.
- Abdullah
Bin Wahab Ar Rasyidi dari Bathaih Iraq.
- Nafiq
Bin Asraq dari Bathaih Iraq
- Qathor
Bin Fajaah dari Bathaih Iraq.
- Abu
Thaluf dari Arab.
- Najdah
bin Ami dari Arab.
- Abu
Fudoika dari arab.
- Diantara
doktrin golongan khawarij diantaranya :
- Khalifah
atau Imam harus dipilih secara bebas oleh seluruh umat Islam.
- Khalifah
tidak harus berasal dari keturunan Arab.Dengan demikian setiap muslim
berhak untuk di pilih apabila telah memenuhi syarat.
- Khalifah
dipilih secara permanen selama yang bersangkutan bersikap adil dan tetap
menjalankan syari`at Islam .Dan boleh dijatuhkan bila melakukan kezaliman.
- Khalifah
sebelum Ali (Abu Bakar,Umar dan Usman) adalah sah sampai tahun ke
tujuh.Tapi setelah itu dianggap menyeleweng.
- Khalifah
Ali adalah sah ,tapi setelah Tahkim ia dianggap menyeleweng.
- Orang
yang melakukan dosa besar di putuskan kafir dan kekal dalam neraka.
- Orang
baik harus masuk sorga dan orang yang jahat masuk neraka.
- Amar
makruf nahi mungkar.
- Mentakwilkan
ayat-ayat mutasyabihat.
- Al-Qur
an adalah makhluk.
- Manusia
bebas memutuskan perbutannya bukan dari Tuhan.
- Taqiyah
boleh dalam perkataan tapi tidak dalam perbuatan.
- Almuhakkimah. Adalah golongan khawarij asli dari pengikut-pengikut Ali. Bagi mereka Ali, Muawiyah, Amru Bin Ash, Musa Al `Asy `ariy dan semua yang menyetujui arbitrase bersalah dan menjadi kafir. Semua pelaku dosa besar adalah kafir.
- Al-zariqah. Khalifah pertama dari mereka adalah Nafi`ibn Al-Azraq.Sekte ini terkenal lebih radikal dari al-muhakkimah.
- Al-Najdah.Khalifahny adalah Najdah ibn Amir Al –Hanafi dari Yamamah.
- Al-Ajaridah . Pemimpinnya adalah Abd Al-Karim Ibn Ajrad.
- Al-Sufriah. Pemimpinnya adalah Ziad ibn Al-Asfar.
- Al Ibadah. Golongan ini yang paling moderat dari yang lain.Pemimpinnya adalah Abdullah Ibn Ibad.
B. Menjelaskan aliran Murji`ah dan doktrinnya
- Kaum Murji ah merupakan umat Islam yang memisahkan diri dari umat Islam
lainnya karena tidak terlibat dalam problematika tahkim dan menganggap semua
persoalan akan diselesaikan di depan Tuhan di akhirat (ditangguhkan).
Pengertian Murji ah adalah:
a. Ditangguhkan.Yaitu
menangguhkan hukuman bagi pelaku dosa besar sampai hari kiamat.
b. Harapan
(Irja`).Yaitu memberikan harapan begi pelaku dosa besar agar dapat rahmat Allah
untuk diampuni di akhirat.
Tokoh-tokoh aliran Murji ah.
- Hasan
Bin Bilal al Muzni.
- Abu
Salat As Sammam.
- Tsauban
Dirar bin Abu Umar.
- Tsabit
Bin Qutanah.
Ajaran –ajaran Murji ah.
- Orang
yang mengakui wujud Allah dan Rasul sudah dianggap mukmin walaupun dalam
hatinya.
- Ma`shiat
atau dosa tidak berpengaruh kepada keimanan ,begitu juga sebaliknya.
- Apapun
kesalahan manusia yang berhak menetapkan jenis kesalahan hanya Allah dan
baru akan ditetapkan nanti setelah hari kiamat (ditangguhkan).
Sekte-sekte Murjiah.
- a.As-shalihiah.
- b.Al-Yunusiyah.
- c.Al-Ubaidah.
- d.Al-Khassaniah.
- e.Al-Saubaniah
- f.At-Tamiah.
C. Aliran Syi`ah danDoktrinnya - Syi`ah
menurut bahasa berarti pengikut, pendukung, partai atau kelompok. Sedangkan
secara terminologis adalah sebagian kaum muslimin yang dalam bidang spritual
dan keagamaannya selalu merujuk pada keturunan Nabi Muhammad SAW atau yang
disebut ahlul bait. Munculnya aliran Syi`ah banyak pendapat yang saling
bertentangan. diantaranya ada yang menyatakan bahwa
Tokoh-tokoh
Syi`ah antara lain :
1) Ali Bin Abi Thalib.
2) Hasan Bin Ali.
3) Husein Bin Ali.
4) Zaid Bin Ali bin
Husein Zainal Abidin.
5) Ja`far As-Shadiq.
Doktrin-doktrin Syi`ah.
- Ahlul Bait/ keluarga. Yaitu Nabi, Ali, Fathimah, Hasan, Husen, Imam-imam keturunan Syi`ah.
- Al-Bada’. Adalah keyakinan bahwa Allah mampu mengubah suatu keputusan yang telah ditetapkanNya dengan keputusan yang baru, karena ada mehlahat tertentu, misalnya keputusan Allah mengganti Ismail dengan domba,waktu perintah qurban.
- Asyura’. Asyarah = sepuluh.adalah hari ke sepuluh dalam bulan Muharamyang diperingati kaum syiah sebagai hari berkabung,untuk memperingati wafatnya Imam Husen dan keluarganya di tangan Yazid Bin Mu`awiyah di karbala.
- Imamiah=kepemimpinan. Imam bagi mereka adalah pemimpin agama sekaligus masyarakat. Ismah=menjaga. Ismah adalah kepercayaan bahwa para Imam,termasuk Nabi Muhammad SAW telah dijamin oleh Allah dari segala bentuk kesalahan dan lupa.
- Mahdaniyah. Berarti keyakinan akan datangnya juru selamat pada akhir zaman yang akan menyelamat kan kehidupan manusia dimuka bumi.
- Raj`ah. Adalah keyakinan akan dihidupannya kembali sejumlah hamba yang paling shaleh dan durhaka untuk membuktikan kebesaran Allah, bersamaan dengan munculnya Imam Mahdi.
- Taqiyah. Adalah sikap hati-hati demi menjaga keselamatan jiwa karena khawatir akan bahaya.
- Tawasul. Adalah memohon sesuatu kepada Allah dengan menyebut pribadi atau kedudukan Nabi, Imam supaya maqbul.
- Tawalli. Adalah sikap berpihak kepada ahlu bait,mencintai mereka patuh pada perintah dan menjauhi larangan mereka.
- Tabarri adalah sikap menjauhi musuh-musuh ahlul bait,dan menganggap mereka musuh-musuh Allah.
Sekte-Sekte Syi`ah.
Yang termasuk sekte syi`ah adalah sebagai
berikut,
- Itsna
Asy`Ariyah
- Sab`iyah
- Zaidiyah.
- Ghullat.
D. Menjelaskanaliran Qadariyah dan Jabariyah dan doktrinnya - Aliran Qadariyah adalah sekelompok orang yang meyakini
bahwa manusia memiliki kekuasaan dalam berkehendak dan berbuat tanpa ada campur
tangan Allah Swt sedikitpun. Tokoh-tokoh Qadariyah.
- Ma`bad
Al-Juhanidari Irak dan Muallaf.
- Ghailan
Addimisyqi dari Damaskus dan Siria.
Ajaran Qadariyah.
a. Perbuatan manusia tidak ada hubungannya dengan Allah
sedikitpun.
b. Manusia berkuasa atas dirinya dan menciptakan perbuatannya.
c. Allah memberi Qujdratnya
pada manusia.
d. Allah hanya mengetahui apa yang diperbuat oleh
manusia..(penonton).
e. Allah tidak dapat merobah nasib manusia.
f. Tidak mengakui ijma`.
Aliran Jabariyah.
Aliran Jabariyah disebut juga dengan
paham Jahmiyah.Ia disebut dengan Jabariyah adalah didasarkan pada paham tidak
meyakini adanya ikhtiyar dan kasab manusia kecuali majbur.Segala gerak alam
atau manusia dipaksakan oleh Allah dan tidak ada usaha manusia . Tokoh-tokohnya.
a. Jaham bin Sofwan.
b. Husen Bin Muhammad An-Najar.
c. Dirar bin Umar.
Ajaran/doktrin Jabariyah.
- Manusia
tidak mampu untuk berbuat apa-apa.karena manusia tidak punya ikhtiyar dan kasb kecuali majbur.
- Tuhan
tidak bersifat.
- Surga
dan neraka tidak kekal .Tidak ada yang kekal kecuali Allah.
- Al
Qur an adalah makhluk
- Tuhan
tidak dapat dilihat di akhirat.
E. Menjelaskan aliran Mu`tazilah dan doktrinnya
- Sejarah muncul kaum mu`tazilah adalah golongan yang banyak memakai akal, sehingga
mereka dinamai “Kaum Rasionalis.Islam”. Sebab dinamai Mu`tazilah adalah :
- Wasil menyatakan bahwa orang yang melakukan dosa besar bukan mukmin dan tidak kafir. Lalu dia dan kawannya menjauhkan diri dari Hasan Basri sebagai gurunya.Lalu Hasan berucap I`tazala `anna Wasil washadiquhu..
- Qatadah ibn Da`amah masuk ke Majlis Amru Bin `Ubaid yang disangka Majlis Hasan Al Basri,ternyata salah .Ia berdiri dan pergi lalu ia berucap ini kaum Mu`tazilah.
- Mereka disebut Mu`tazilah karena meyakini orang yang berdosa besar tidak mukmin dan tidak kafir tapi pada Manzilah bainal manzilataini.
Tokoh-tokoh Mu`tazilah.
a) Washil bin `Atha`
b) Abu Huzail Al `Alaf.
c) Ibrahim Ibn Sayyar
ibn Hanniy An-Najam.
d) Mu`ammar Ibn abbad.
Ajaran Mu`tazilah.
a) Tidak menerima
ikhtiyar dan kasb kecuali majbur.
b) Tuhan tidak
mempunyai sifat.
c) Surga dan neraka
tidak ada.
d) Tuhan tidak dapat
dilihat di surga.
e) Al Qur an adalah
makhluk.
Panca ajaran dasar Mu`tazilah.
1. Attauhid. Tuhan Maha
Esa, jika Tuhan mempunyai zat yang unik, tidak ada yang serupa dengan Dia, mereka
menolak paham Antropormorphisme. Selanjutnya mereka juga
menolak paham Beatific Vision yaitu paham Tuhan bisa dilihat manusia dengan
dengan mata kepalanya. Satu-satunya sifat Tuhan yang betul-betul tidak mungkin
ada pada makhlukNya adalah sifat Qadim. Hanya zat Tuhan yang bersifat qadim. Paham
inilah yang mendorong Mu`tazilah untuk meniadakan sifat-sifat Tuhan, yakni
sifat yang mempunya wujud sendiri diluar zat.
2. Al`Adlu. Al `Adlu
ini adalah ajaran Mu`tazilah kedua yang berarti Maha adil. Adil ini adalah
sifat yang paling gamblang untuk
menunjukkan kesempurnaan. Karena Tuhan maha sempurna sudah pasti adil. Tuhan
dipandang adil apabila bertindak hanya yang baik (ash-shalah) dan terbaik
(Al-ashlah) dan bukan yang tidak baik. Demikian pula Tuhan itu adil bila tidak
melanggar janjinya,
3. Al-Wa`d wa al-wa`id
. Ajaran ketiga ini erat kaitannya dengan kedua. Al-Wa`d wa al-wa`id berarti
janji dan ancaman. Tuhan Maha Adil dan Maha Bijaksana, tidak akan melanggar
janjinya. Perbuatan Tuhan terikat dan dibatasi oleh janjiNya sendiri, yaitu
memberi pahala surga bagi yang berbuat baik (al Mu`thi) dan mengancam dengan
siksa neraka atas orang yang durhaka (Al-`Ashi). Begitu pula janji Tuhan untuk
memberi pengampunan pada orang yang bertaubat nashuha pasti benar adanya. Ini
sesuai denganprinsip keadilan .Jelasnya siapa yang berbuat akan dibalas dengan
kebaikan ,siapa yang berbuat jahat akan dibalas dengan siksa yang pedih.
4. Al-Manzilah Baina
al-Manzilatain. Ini ajaran yang mula-mula menyebabkan lahirnya mazhab
Mu`tazilah. Ajaran ini terkenal dengan status orang beriman (mukmin) yang
melakukan dosa besar. Perbuatan dosa besar bukanlah kafir, karena ia masih
percaya kepada Tuhan dan Nabi Muhammad SAW, tetapi bukanlah mukmin, ia tidak bisa
masuk surga . Dan bukan pula kafir, maka ia tidak mesti masuk neraka. Ia
seharusnya diletakkan di luar surga dan diluar neraka. Inilah sebenarnya
keadilan.
5. Amar Makruf Nahi
Mungkar.. Perintah berbuat baik dan larangan
berbuat jahat, dianggap sebagai kewajiban bukan hanya oleh kaum muktazilah
saja, tapi oleh semua umat Islam. ajaran ini menekankan keberpihakan kepada
kebenaran dan kebaikan. Ini merupakan konsekwensi logis dari keimanan seseorang.
Pengakuan keimanan harus dibuktikan dengan perbuatan baik, diantaranya dengan
menyuruh orang lain berbuat baik dan mencegah nya dari kejahatan.
F. Menjelaskan aliran Asy`Ariyah dan doktrinnya -
Asy`ariyah adalah keturunan Abu Musa Al `Asy`ary yang dilahirkan pada tahun 873 H,beliau adalah pendiri aliran
Al-`Asy`aryah .Sebelumnya dia adalah pengikut Mu`tazilah dengan berguru kepada
Al Jubba i ,namun akhirnya ia meninggalkan aliran Mu`tazilah karena merasa
tidak puas dengan konsepsi aliran ini ,disamping itu ada sebab utama yaitu
perpecahan yang dialami kaum muslimin yang dapat menghancurkan mereka kalau
tidak sengaja diakhiri.
Sebagai orang yang
ingin akan keutuhan kaum muslimin ,ia sangat mengkhawatirkan kalau Al Qur an
dan Hadits menjadi korban paham-paham
kaum Mu`tazilah yang menurut pendapatnya tidak dapat dibenarkan ,karena
didasarkan atas pemujaan fikiran.disamping itu ia juga dikhawatirkan menjadi
korban sikap ahli antropomorphis yang hanya memegang nas-nas dengan hanya
meninggalkan jiwanya dan hampir menyeret Islam kedalam kelemahan dan kebekuan
yang tidak dapat dibenarkan agama .Oleh sebab itu al-`Asy`ary mengambil jalan
tengah antara golongan rationalis dan golongan textualis dan ternyata dapat
diterima oleh mayoritas kaum muslimin.
Ajaran pokok
Al-Asy`aryiyah.
1. Tuhan dan
sifat-sifatnya.
Al-`Asy `Ary berhadapan dengan dua
kelompok yaitu Mu`tazilah yang memahami sifat-sifat Allah tidak lain esensi
Nya.Adapun ayat-ayat Mutasyabihat tidak boleh diartikan secara harfiah
melainkan harus dijelaskan secara alegoris ,dan kelompok Mujassimah yang
sifat-sifat Tuhan harus dipahami secara harfiah.
Menghadapi dua kelompok tersebut, Al-asy
ary berpendapat bahwa Allah memang memiliki sifat-sifat seperti mempunyai
tangan dan kaki, dan ini tidak boleh diartikan secara harfiah melainkan secara
simbolis. Sifat Allah itu unik dan tidak dapat dibandingkan dengan sifat-sifat
menusia yang tampak mirip. Sifat Allah berbeda dengan Allah sendiri tetapi
sejauh menyangkut realitasnya (hakikat) tidak terpisah dari esensi-Nya dengan
demikian tidak berbeda dengan Nya.
2. Kebebasan dalam berkehendak.(free-will)
Al-Asy`Ary membedakan antara khaliq dan
kasb. Menurutnya Allah adalah pencipta (khaliq) perbuatan manusia sedangkan
manusia sendiri yang mengupayakannya (muktasib). Hanya Allah lah yang mampu
menciptakan segala sesuatu (termasuk
keinginan manusia)
3. Melihat Allah .
Al asy`Ary yakin bahwa Allah dapat
dilihat di akhirat tetapi tidak dapat digambarkan. Kemungkinan ru`yat dapat
terjadi mana kala Allah sendiri yang menyebabkan dapat dilihat atau bilamana ia
menciptakan kemampuan penglihatan manusia untuk
melihat Nya.
4. Keadilan.
Pada dasarnya Al Asy`Ary dan
Mu`tazilah setuju bahwa Allah itu adil. Mereka
berbeda memandang keadilan. Al Asy`ary tidak setuju Allah mengharuskan Allah
berbuat adil, sehingga dia harus menyiksa orang yang salah dan memberi pahala
kepada orang yang berbuat baik. Menurutnya Allah tidak memiliki keharusan
apapun karena Ia penguasa
5. Kedudukan orang
berdosa.
Asy`Ary berpendapat bahwa orang mukmin
yang berbuat dosa besar adalah fasiq. sebab iman tidak mungkin hilang karena
dosa selain kufur.
Tokoh-tokoh Al-Asy Ariyah antara lain :
1)
Al-Baghillany
2)
Al-Juwainy.
3)
Al-Ghazaly
4)
As-Sanusy.
G. Menjelaskan aliran Maturidiyah dan doktrinnya
- Nama aliran Al Maturidi diambil dari nama pendirinya yaitu Abu Mansur Muhammad bin Muhammad Al-Maturidy. Ia
dilahirkan di Maturid sebuah kota kecil di Samarkand. Maturidy hidup sezaman
dengan Asy`Ary ,hanya beda tempat Asy`Ary di di Bashrah(Irak) sedang Maturidy
di Samarkand.Maturidy pengikutImam Hanafiah. Ia mendasarkan pemikirannya dalam
soal-soal kepercayaan pada fikiran-fikiran Abu Hanifah.
Kebanyakan ulama
–ulama Maturidiyah ini terdiri dari orang-orang pengikut fiqhi Hanafi seperti
Fakhrudin Al badawi dan At Taftazain, An Nasapi , Ibnul hamman dll. Ia lebih
banyak mendalami masalah Teologi. Buah fikirannya banyak dituangkan pada
tulisannya seperti buku Kitab Tauhid, Ta`wil Al Qur an, Makhaz Asy Syara`I, Al-Jadl,
Ushul fi Ushul Ad Din, Maqalat Fi Al Ahkam
Ajaran Al Maturidi
Tuhan punya sifat-sifat, Tuhan mengetahui
bukan dengan zat-Nya tetapi mengetahui dengan pengetahuanNya.
a)
Perbuatan Manusia.
Menurut Asl Maturidy tidak ada yang
terdapat dalam wujud ini, kecuali semuanya atas kehendak Tuhan, dan tidak ada
yang memaksa atau membatasi oleh kehendak Nya sendiri. Oleh karena itu Tuhan
tidak wajib berbuat As-Shalah wa Al Al-Ashlah (yang baik dan yang terbaik bagi manusia). Pendapat ini hampir sama
dengan pendapat Mu`tazilah.
b)
Kalam Tuhan
Kalam Tuhan bukan makhluk ,tetapi ia
bersifat qadim.
c)
Pelaku dosa besar.
Al Maturidy berpendapat bahwa orang yang
melakukan dosa besar tidak kafir dan tidak kekal di dalam neraka walaupun ia
mati sebelum bertaubat. Ia akan tetap sebagai mukmin.
d)
Al Wa`ad wa al wa`id (janji dan ancaman Tuhan) bukan
merupakan sesuatu yang mesti bagi Tuhan.
Dari ajaran-ajaran di atas dapat
dikatakan bahwa Al maturidiyah mempunyai banyak kesamaan dengan Asy`Ariyah, tetapi
berbeda dengan mazhab yang mereka pegang, kalau Asy`Ariyah mazhab Syafi`I
sedangkan Maturidy mazhab Hanafi.
Al Maturidy terbagi kepada dua,yaitu.
- Golongan
Samarkand yaitu pengikut Maturidy.
- Golongan
Bukhara yaitu pengikut Al Bazdawy.
Aliran Samarkand mempunyai paham yang
lebih dekat dengan Mu`tazilah,sedangkan Bukhara lebih dekat kepada pendapat Al
Asy`ary.
Posting Komentar Blogger Facebook