INGIN IKLAN ANDA DISINI ?
Dapatkan Tawaran Menarik
Silahkan Kontak Admin
Terima Kasih


A. Menjelaskan aliran Khawarij dandoktrinnya - Secara etimologis kata khawarij berasal dari bahasa arab,yaitu kharaja yang artinya keluar,muncul,timbul atau memberontak. Dan menurut Syahrastani menyebut khawarij orang yang memberontak dari imam yang sah.

Adapun pengertian secara terminologi ilmu kalam adalah kelompok Ali Bin Abi Thalib yang keluar meninggalkan barisan karena tidak sepakat terhadap keputusan Ali 

http://www.ponpeshamka.com/2015/10/memahami-aliran-ilmu-kalam-dan.html
Saat terjadi perang shiffein yaitu perang antara pasukan Ali dan Mu`awwiyah. Ali menerima perdamaian yang diajukan Mu`awwiyah dan menerima untuk di adakan arbitrase,maka sekelompok dari pasukan Ali tidak menerima keputusan tersebut apalagi mereka tidak setuju dengan keputusan tahkim yang tidak seimbang.Merekalah yang disebut Khawarij.Ini adalah yang mendasari khawarij untuk keluar dari kelompok Ali dan juga mereka berpegang kepada ayat Allah Swt dalam surat An-nisa` ayat 100 :

ومن يهاجر في سبيل الله يجد في الأرض مراغما كثيرا وسعة  ومن يخرج من بيته مهاجرا إلى الله
ورسوله ,ثم يدركه الموت فقد وقع أجره على الله  وكان الله غفورا رحيما.
Artinya: Barang siapa berhijrah di jalan Allah ,niscaya mereka mnedapati di muka bumi ini tempat hijrah yang luas dan rezki yang banyak.Barang siapa yang keluar dari rumah nya dengan maksud berhijrah kepada Allah dan RasulNya ,kemudian kematian menimpanya (sebelum sampai tempat yang di tuju), maka sungguh telah tetap pahalanya di sisi Allah . Dan adalah Allah Maha pengampun lagi maha penyayang.

  1. Abdullah Bin Wahab Ar Rasyidi dari Bathaih Iraq.
  2. Nafiq Bin Asraq dari Bathaih Iraq
  3. Qathor Bin Fajaah dari Bathaih Iraq.
  4. Abu Thaluf dari Arab.
  5. Najdah bin Ami dari Arab.
  6. Abu Fudoika dari arab.
  1. Diantara doktrin golongan khawarij diantaranya :
  2. Khalifah atau Imam harus dipilih secara bebas oleh seluruh umat Islam.
  3. Khalifah tidak harus berasal dari keturunan Arab.Dengan demikian setiap muslim berhak untuk di pilih apabila telah memenuhi syarat.
  4. Khalifah dipilih secara permanen selama yang bersangkutan bersikap adil dan tetap menjalankan syari`at Islam .Dan boleh dijatuhkan bila melakukan kezaliman.
  5. Khalifah sebelum Ali (Abu Bakar,Umar dan Usman) adalah sah sampai tahun ke tujuh.Tapi setelah itu dianggap menyeleweng.
  6. Khalifah Ali adalah sah ,tapi setelah Tahkim ia dianggap menyeleweng.
  7. Orang yang melakukan dosa besar di putuskan kafir dan kekal dalam neraka.
  8. Orang baik harus masuk sorga dan orang yang jahat masuk neraka.
  9. Amar makruf nahi mungkar.
  10. Mentakwilkan ayat-ayat mutasyabihat.
  11. Al-Qur an adalah makhluk.
  12. Manusia bebas memutuskan perbutannya bukan dari Tuhan.
  13. Taqiyah boleh dalam perkataan tapi tidak dalam perbuatan.
  1. Almuhakkimah. Adalah golongan khawarij asli dari pengikut-pengikut Ali. Bagi mereka Ali, Muawiyah, Amru Bin Ash, Musa Al `Asy `ariy dan semua yang menyetujui arbitrase bersalah dan menjadi kafir. Semua pelaku dosa besar adalah kafir.
  2. Al-zariqah. Khalifah pertama dari mereka adalah Nafi`ibn Al-Azraq.Sekte ini terkenal lebih radikal dari al-muhakkimah.
  3. Al-Najdah.Khalifahny adalah Najdah ibn Amir Al –Hanafi dari Yamamah.
  4. Al-Ajaridah . Pemimpinnya adalah Abd Al-Karim Ibn Ajrad.
  5. Al-Sufriah. Pemimpinnya adalah Ziad ibn Al-Asfar.
  6.  Al Ibadah. Golongan ini yang paling moderat dari yang lain.Pemimpinnya adalah Abdullah Ibn Ibad.

B. Menjelaskan aliran Murji`ah dan doktrinnya - Kaum Murji ah merupakan umat Islam yang memisahkan diri dari umat Islam lainnya karena tidak terlibat dalam problematika tahkim dan menganggap semua persoalan akan diselesaikan di depan Tuhan di akhirat (ditangguhkan).

Pengertian Murji ah adalah:
a.       Ditangguhkan.Yaitu menangguhkan hukuman bagi pelaku dosa besar sampai hari kiamat.
b.      Harapan (Irja`).Yaitu memberikan harapan begi pelaku dosa besar agar dapat rahmat Allah untuk diampuni di akhirat.

Tokoh-tokoh aliran Murji ah.
  1. Hasan Bin Bilal al Muzni.
  2. Abu Salat As Sammam.
  3. Tsauban Dirar bin Abu Umar.
  4. Tsabit Bin Qutanah.
Ajaran –ajaran Murji ah.
  1. Orang yang mengakui wujud Allah dan Rasul sudah dianggap mukmin walaupun dalam hatinya.
  2. Ma`shiat atau dosa tidak berpengaruh kepada keimanan ,begitu juga sebaliknya.
  3. Apapun kesalahan manusia yang berhak menetapkan jenis kesalahan hanya Allah dan baru akan ditetapkan nanti setelah hari kiamat (ditangguhkan).
Sekte-sekte Murjiah.
  1. a.As-shalihiah.
  2. b.Al-Yunusiyah.
  3. c.Al-Ubaidah.
  4. d.Al-Khassaniah.
  5. e.Al-Saubaniah
  6. f.At-Tamiah.
C. Aliran Syi`ah danDoktrinnya - Syi`ah menurut bahasa berarti pengikut, pendukung, partai atau kelompok. Sedangkan secara terminologis adalah sebagian kaum muslimin yang dalam bidang spritual dan keagamaannya selalu merujuk pada keturunan Nabi Muhammad SAW atau yang disebut ahlul bait. Munculnya aliran Syi`ah banyak pendapat yang saling bertentangan. diantaranya ada yang menyatakan bahwa

Tokoh-tokoh Syi`ah antara lain :
1)     Ali Bin Abi Thalib.
2)     Hasan Bin Ali.
3)     Husein Bin Ali.
4)     Zaid Bin Ali bin Husein Zainal Abidin.
5)     Ja`far As-Shadiq.

Doktrin-doktrin Syi`ah.
  • Ahlul Bait/ keluarga. Yaitu Nabi, Ali, Fathimah, Hasan, Husen, Imam-imam keturunan Syi`ah.
  •  Al-Bada’. Adalah keyakinan bahwa Allah mampu mengubah suatu keputusan yang telah ditetapkanNya dengan keputusan yang baru, karena ada mehlahat tertentu, misalnya keputusan Allah mengganti Ismail dengan domba,waktu perintah qurban.
  • Asyura’.  Asyarah = sepuluh.adalah hari ke sepuluh dalam bulan Muharamyang diperingati kaum syiah sebagai hari berkabung,untuk memperingati wafatnya Imam Husen dan keluarganya di tangan Yazid Bin Mu`awiyah di karbala.
  • Imamiah=kepemimpinan. Imam bagi mereka adalah pemimpin agama sekaligus masyarakat. Ismah=menjaga. Ismah adalah kepercayaan bahwa para Imam,termasuk Nabi Muhammad SAW telah dijamin oleh Allah dari segala bentuk kesalahan dan lupa.
  • Mahdaniyah. Berarti keyakinan akan datangnya juru selamat pada akhir zaman yang akan menyelamat kan kehidupan manusia dimuka bumi.
  • Raj`ah. Adalah keyakinan akan dihidupannya kembali sejumlah hamba yang paling shaleh dan durhaka untuk membuktikan kebesaran Allah, bersamaan dengan munculnya Imam Mahdi.
  • Taqiyah. Adalah sikap hati-hati demi menjaga keselamatan jiwa karena khawatir akan bahaya.
  • Tawasul. Adalah memohon sesuatu kepada Allah dengan menyebut pribadi atau kedudukan Nabi, Imam supaya maqbul.
  • Tawalli. Adalah sikap berpihak kepada ahlu bait,mencintai mereka patuh pada perintah dan menjauhi larangan mereka.
  • Tabarri adalah sikap menjauhi musuh-musuh ahlul bait,dan menganggap mereka musuh-musuh Allah.

Sekte-Sekte Syi`ah.
Yang termasuk sekte syi`ah adalah sebagai berikut,
  1. Itsna Asy`Ariyah
  2. Sab`iyah
  3. Zaidiyah.
  4. Ghullat.
D. Menjelaskanaliran Qadariyah dan Jabariyah dan doktrinnya - Aliran Qadariyah adalah sekelompok orang yang meyakini bahwa manusia memiliki kekuasaan dalam berkehendak dan berbuat tanpa ada campur tangan Allah Swt sedikitpun. Tokoh-tokoh Qadariyah.
  1. Ma`bad Al-Juhanidari Irak dan Muallaf.
  2. Ghailan Addimisyqi dari Damaskus dan Siria.
 Ajaran Qadariyah.
a.         Perbuatan manusia tidak ada hubungannya dengan Allah sedikitpun.
b.         Manusia berkuasa atas dirinya dan menciptakan perbuatannya.
c.           Allah memberi Qujdratnya  pada manusia.
d.          Allah hanya mengetahui apa yang diperbuat oleh manusia..(penonton).
e.          Allah tidak dapat merobah nasib manusia.
f.            Tidak mengakui  ijma`.

Aliran Jabariyah.
Aliran Jabariyah disebut juga dengan paham Jahmiyah.Ia disebut dengan Jabariyah adalah didasarkan pada paham tidak meyakini adanya ikhtiyar dan kasab manusia kecuali majbur.Segala gerak alam atau manusia dipaksakan oleh Allah dan tidak ada usaha manusia . Tokoh-tokohnya.
a.      Jaham bin Sofwan.
b.     Husen Bin Muhammad An-Najar.
c.      Dirar bin Umar.

Ajaran/doktrin Jabariyah.
  1. Manusia tidak mampu untuk berbuat apa-apa.karena manusia tidak punya  ikhtiyar dan kasb kecuali majbur.
  2. Tuhan tidak bersifat.           
  3. Surga dan neraka tidak kekal .Tidak ada yang kekal kecuali Allah.
  4. Al Qur an adalah makhluk
  5. Tuhan tidak dapat dilihat di akhirat.
E. Menjelaskan aliran Mu`tazilah dan doktrinnya - Sejarah muncul kaum mu`tazilah adalah golongan yang banyak memakai akal, sehingga mereka dinamai “Kaum Rasionalis.Islam”. Sebab dinamai Mu`tazilah adalah :
  1. Wasil menyatakan bahwa orang yang melakukan dosa besar bukan mukmin dan tidak kafir. Lalu dia dan kawannya menjauhkan diri dari Hasan Basri sebagai gurunya.Lalu Hasan berucap I`tazala `anna Wasil washadiquhu..
  2. Qatadah ibn Da`amah masuk ke Majlis Amru Bin `Ubaid yang disangka Majlis Hasan Al Basri,ternyata salah .Ia berdiri dan pergi lalu ia berucap ini kaum Mu`tazilah.
  3. Mereka disebut Mu`tazilah karena meyakini orang yang berdosa besar tidak mukmin dan tidak kafir tapi pada Manzilah bainal manzilataini.

Tokoh-tokoh Mu`tazilah.
a)     Washil bin `Atha`
b)     Abu Huzail Al `Alaf.
c)      Ibrahim Ibn Sayyar ibn Hanniy An-Najam.
d)     Mu`ammar Ibn abbad.

Ajaran Mu`tazilah.
a)     Tidak menerima ikhtiyar dan kasb kecuali majbur.
b)     Tuhan tidak mempunyai sifat.
c)      Surga dan neraka tidak ada.
d)     Tuhan tidak dapat dilihat di surga.
e)     Al Qur an adalah makhluk.

Panca ajaran dasar  Mu`tazilah.
1.  Attauhid. Tuhan Maha Esa, jika Tuhan mempunyai zat yang unik, tidak ada yang serupa dengan Dia, mereka menolak  paham  Antropormorphisme. Selanjutnya mereka juga menolak paham Beatific Vision yaitu paham Tuhan bisa dilihat manusia dengan dengan mata kepalanya. Satu-satunya sifat Tuhan yang betul-betul tidak mungkin ada pada makhlukNya adalah sifat Qadim. Hanya zat Tuhan yang bersifat qadim. Paham inilah yang mendorong Mu`tazilah untuk meniadakan sifat-sifat Tuhan, yakni sifat yang mempunya wujud sendiri diluar zat.

2.  Al`Adlu. Al `Adlu ini adalah ajaran Mu`tazilah kedua yang berarti Maha adil. Adil ini adalah sifat yang paling gamblang  untuk menunjukkan kesempurnaan. Karena Tuhan maha sempurna sudah pasti adil. Tuhan dipandang adil apabila bertindak hanya yang baik (ash-shalah) dan terbaik (Al-ashlah) dan bukan yang tidak baik. Demikian pula Tuhan itu adil bila tidak melanggar janjinya,

3.  Al-Wa`d wa al-wa`id . Ajaran ketiga ini erat kaitannya dengan kedua. Al-Wa`d wa al-wa`id berarti janji dan ancaman. Tuhan Maha Adil dan Maha Bijaksana, tidak akan melanggar janjinya. Perbuatan Tuhan terikat dan dibatasi oleh janjiNya sendiri, yaitu memberi pahala surga bagi yang berbuat baik (al Mu`thi) dan mengancam dengan siksa neraka atas orang yang durhaka (Al-`Ashi). Begitu pula janji Tuhan untuk memberi pengampunan pada orang yang bertaubat nashuha pasti benar adanya. Ini sesuai denganprinsip keadilan .Jelasnya siapa yang berbuat akan dibalas dengan kebaikan ,siapa yang berbuat jahat akan dibalas dengan siksa yang pedih.

4.   Al-Manzilah Baina al-Manzilatain. Ini ajaran yang mula-mula menyebabkan lahirnya mazhab Mu`tazilah. Ajaran ini terkenal dengan status orang beriman (mukmin) yang melakukan dosa besar. Perbuatan dosa besar bukanlah kafir, karena ia masih percaya kepada Tuhan dan Nabi Muhammad SAW, tetapi bukanlah mukmin, ia tidak bisa masuk surga . Dan bukan pula kafir, maka ia tidak mesti masuk neraka. Ia seharusnya diletakkan di luar surga dan diluar neraka. Inilah sebenarnya keadilan.

5.   Amar Makruf Nahi Mungkar.. Perintah berbuat baik dan larangan berbuat jahat, dianggap sebagai kewajiban bukan hanya oleh kaum muktazilah saja, tapi oleh semua umat Islam. ajaran ini menekankan keberpihakan kepada kebenaran dan kebaikan. Ini merupakan konsekwensi logis dari keimanan seseorang. Pengakuan keimanan harus dibuktikan dengan perbuatan baik, diantaranya dengan menyuruh orang lain berbuat baik dan mencegah nya dari kejahatan.

F.    Menjelaskan aliran Asy`Ariyah dan doktrinnya - Asy`ariyah adalah keturunan Abu Musa Al `Asy`ary yang dilahirkan  pada tahun 873 H,beliau adalah pendiri aliran Al-`Asy`aryah .Sebelumnya dia adalah pengikut Mu`tazilah dengan berguru kepada Al Jubba i ,namun akhirnya ia meninggalkan aliran Mu`tazilah karena merasa tidak puas dengan konsepsi aliran ini ,disamping itu ada sebab utama yaitu perpecahan yang dialami kaum muslimin yang dapat menghancurkan mereka kalau tidak sengaja diakhiri.

Sebagai orang yang ingin akan keutuhan kaum muslimin ,ia sangat mengkhawatirkan kalau Al Qur an dan Hadits  menjadi korban paham-paham kaum Mu`tazilah yang menurut pendapatnya tidak dapat dibenarkan ,karena didasarkan atas pemujaan fikiran.disamping itu ia juga dikhawatirkan menjadi korban sikap ahli antropomorphis yang hanya memegang nas-nas dengan hanya meninggalkan jiwanya dan hampir menyeret Islam kedalam kelemahan dan kebekuan yang tidak dapat dibenarkan agama .Oleh sebab itu al-`Asy`ary mengambil jalan tengah antara golongan rationalis dan golongan textualis dan ternyata dapat diterima oleh mayoritas kaum muslimin.

Ajaran pokok Al-Asy`aryiyah

1.   Tuhan dan sifat-sifatnya.
Al-`Asy `Ary berhadapan dengan dua kelompok yaitu Mu`tazilah yang memahami sifat-sifat Allah tidak lain esensi Nya.Adapun ayat-ayat Mutasyabihat tidak boleh diartikan secara harfiah melainkan harus dijelaskan secara alegoris ,dan kelompok Mujassimah yang sifat-sifat Tuhan harus dipahami secara harfiah.

Menghadapi dua kelompok tersebut, Al-asy ary berpendapat bahwa Allah memang memiliki sifat-sifat seperti mempunyai tangan dan kaki, dan ini tidak boleh diartikan secara harfiah melainkan secara simbolis. Sifat Allah itu unik dan tidak dapat dibandingkan dengan sifat-sifat menusia yang tampak mirip. Sifat Allah berbeda dengan Allah sendiri tetapi sejauh menyangkut realitasnya (hakikat) tidak terpisah dari esensi-Nya dengan demikian tidak berbeda dengan Nya.

2.      Kebebasan dalam berkehendak.(free-will)
Al-Asy`Ary membedakan antara khaliq dan kasb. Menurutnya Allah adalah pencipta (khaliq) perbuatan manusia sedangkan manusia sendiri yang mengupayakannya (muktasib). Hanya Allah lah yang mampu menciptakan segala sesuatu  (termasuk keinginan manusia)

3.      Melihat Allah .
Al asy`Ary yakin bahwa Allah dapat dilihat di akhirat tetapi tidak dapat digambarkan. Kemungkinan ru`yat dapat terjadi mana kala Allah sendiri yang menyebabkan dapat dilihat atau bilamana ia menciptakan kemampuan penglihatan manusia untuk  melihat Nya.

4.   Keadilan.
Pada dasarnya Al Asy`Ary dan Mu`tazilah  setuju bahwa Allah itu adil. Mereka berbeda memandang keadilan. Al Asy`ary tidak setuju Allah mengharuskan Allah berbuat adil, sehingga dia harus menyiksa orang yang salah dan memberi pahala kepada orang yang berbuat baik. Menurutnya Allah tidak memiliki keharusan apapun karena Ia penguasa

5.      Kedudukan orang berdosa.
Asy`Ary berpendapat bahwa orang mukmin yang berbuat dosa besar adalah fasiq. sebab iman tidak mungkin hilang karena dosa selain kufur.

Tokoh-tokoh Al-Asy Ariyah antara lain  :
1)           Al-Baghillany
2)           Al-Juwainy.
3)           Al-Ghazaly
4)           As-Sanusy.

G. Menjelaskan aliran Maturidiyah dan doktrinnya - Nama aliran Al Maturidi diambil dari nama pendirinya yaitu Abu Mansur  Muhammad bin Muhammad Al-Maturidy. Ia dilahirkan di Maturid sebuah kota kecil di Samarkand. Maturidy hidup sezaman dengan Asy`Ary ,hanya beda tempat Asy`Ary di di Bashrah(Irak) sedang Maturidy di Samarkand.Maturidy pengikutImam Hanafiah. Ia mendasarkan pemikirannya dalam soal-soal kepercayaan pada fikiran-fikiran Abu Hanifah.

Kebanyakan ulama –ulama Maturidiyah ini terdiri dari orang-orang pengikut fiqhi Hanafi seperti Fakhrudin Al badawi dan At Taftazain, An Nasapi , Ibnul hamman dll. Ia lebih banyak mendalami masalah Teologi. Buah fikirannya banyak dituangkan pada tulisannya seperti buku Kitab Tauhid, Ta`wil Al Qur an, Makhaz Asy Syara`I, Al-Jadl, Ushul fi Ushul Ad Din, Maqalat Fi Al Ahkam

Ajaran Al Maturidi
Tuhan punya sifat-sifat, Tuhan mengetahui bukan dengan zat-Nya tetapi mengetahui dengan pengetahuanNya.

a)        Perbuatan Manusia.
Menurut Asl Maturidy tidak ada yang terdapat dalam wujud ini, kecuali semuanya atas kehendak Tuhan, dan tidak ada yang memaksa atau membatasi oleh kehendak Nya sendiri. Oleh karena itu Tuhan tidak wajib berbuat As-Shalah wa Al Al-Ashlah (yang baik dan yang terbaik  bagi manusia). Pendapat ini hampir sama dengan pendapat Mu`tazilah.

b)        Kalam Tuhan
Kalam Tuhan bukan makhluk ,tetapi ia bersifat qadim.

c)         Pelaku dosa besar.
Al Maturidy berpendapat bahwa orang yang melakukan dosa besar tidak kafir dan tidak kekal di dalam neraka walaupun ia mati sebelum bertaubat. Ia akan tetap sebagai mukmin.

d)     Al Wa`ad wa al wa`id (janji dan ancaman Tuhan) bukan merupakan sesuatu yang mesti bagi Tuhan.  

Dari ajaran-ajaran di atas dapat dikatakan bahwa Al maturidiyah mempunyai banyak kesamaan dengan Asy`Ariyah, tetapi berbeda dengan mazhab yang mereka pegang, kalau Asy`Ariyah mazhab Syafi`I sedangkan Maturidy mazhab Hanafi.
Al Maturidy terbagi kepada dua,yaitu.
  1. Golongan Samarkand yaitu pengikut Maturidy.
  2. Golongan Bukhara yaitu pengikut Al Bazdawy.
Aliran Samarkand mempunyai paham yang lebih dekat dengan Mu`tazilah,sedangkan Bukhara lebih dekat kepada pendapat Al Asy`ary.

Posting Komentar Blogger