INGIN IKLAN ANDA DISINI ?
Dapatkan Tawaran Menarik
Silahkan Kontak Admin
Terima Kasih


Rencana Pembangunan Pondok Pesantren Prof. DR. Hamka Pasca Gempa 2009 - Pada tanggal 30 September 2009 yang lalu, terjadi musibah gempa di Sumatera Barat, Pondok Pesantren Prof. DR. Hamka Maninjau Kec. Tanjung Raya Kab. Agam Sumatera Barat termasuk yang mengalami kerusakan terparah, yaitu sebahagian besar kampus mulai dari kantor, asrama santri dan asrama guru hancur akibat gempa, kondisi ini diperparah dengan longsoran perbukitan yang berada diatas asrama Pondok Pesantren Prof. DR. Hamka yang membawa lumpur, batu, dan kayu, pada akhirnya daerah tersebut tidak layak untuk dihuni lagi, 

Sesaat setelah gempa tepatnya jam 5 sore pada hari rabu tanggal 30 september 2009, maka seluruh keluarga besar pondok pesantren Prof. DR. Hamka dikumpulkan dan diberi tausiyah kemudian dibawa keluar dari daerah Batunanggai, karena hujan lebat sudah mulai turun, jika pada saat itu kita terlambat membawa warga Pondok 0,5 (setenggah) jam saja, wallahu a’lam entah apa yang akan terjadi, karena sesampainya rombongan Pondok di daerah pandan ( 1,5 km dari lokasi Pondok) telah turun longsor besar yang melanda empat Jorong dikanagarian Tanjung Sani yaitu Pandan, Galapung Batunanggai dan Muko jalan. 

Tanpa tujuan yang jelas pada saat itu Pimpinan Pondok membawa mobil yang ditumpangi santri menuju kearah Maninjau, Karena waktu magrib sudah masuk maka singgahlah di Masjid Ummul Qura Bancah untuk melaksanakan sholat magrib, akibat kelelahan maka diambillah keputusan untuk istirahat dan bermalam di Masjid Ummul Qura Bancah sambil menghitung dan memeriksa jumlah santri PP. Prof. DR. Hamka. Pada akhirnya masjid Ummul Qura ini dijadikan tempat pengungsian Pondok Pesantren Prof. DR. Hamka selama 3 (tiga) bulan.

Selama itu pula pihak yayasan mencari rempat yang lebih kondusif untuk melaksanakan kegiatan belajar dan mengajar, pada akhirnya Masyarakat Jorong Kukuban pada bulan Desember 2009 menyediakan tempat berupa MDA yang dijadikan sebagai lokal belajar, mushalla Darussalam, Kantor Pondok Pesantren dan tanah yang dapat kita buat asrama santri dan asrama para guru, Alhamdulillah aktifitas pondok Pesantren agak mulai stabil walaupun tetap masih ditempat pengungsian sementara.

Setelah 6 bulan berada di Jorong Kukuban, maka masyarakat Jorong Bancah dan Kukuban memberi tanah wakaf seluas 3 Ha di Kubu Gadang Jorong Kukuban Kanagarian Maninjau kec. Tanjung Raya. Lokasi ini sekitar 10 km dari Kampus lama di Batunanggai atau 2 km dari Pusat Kecamatan Tanjung Raya.

Pada saat ini di lokasi baru (Kubu Gadang) telah berdiri kampus baru Pondok Pesantren Prof. DR. Hamka dengan bantuan dari berbagai pihak diantaranya :
  1. Masjid Buya Hamka oleh yayasan satu untuk negeri TV One
  2. Lokal Belajar Tahap awal dibantu oleh yayasan wakab Arab Saudi kemudian dilanjutkan oleh yayasan satu untuk negeri TV One
  3. Asrama santri Putri oleh yayasan satu untuk negeri TV One
  4. Asrama Santri Putri oleh Kementerian Sosial RI
  5. Labor Bahasa oleh Yayasan Citra Mas Batam
  6. Stesyen Pengkajian Hamka oleh Universitas Kebangsaan Malaysia (UKM)
  7. Perpustakaan Oleh yayasan Al-Ihsan Inggris (perantau Indonesia yang berada di Inggris)
  8. Dapur Umum
  9. Koperasi
  10. Asrama Santri Putra
  11. Lab Komputer
  12. Perpustakaan

Posting Komentar Blogger